Ikhlas di Bulan Ramadhan

Transfer Zakat, Infak dan Sedekah anda ke rekening BJB 0102083091100 a.n. MUSHOLLA AL IKHLAS dan kirim bukti ke 0816109966

Kementrian Agama Republika atas nama pemerintah Republik Indonesia baru saja selesai menggelar sidang isbat tadi malam, Sabtu, 29 Maret 2025 Masehi. Kementrian Agama RI secara rutin menggelar sidang isbat, yaitu sidang yang produk utamanya adalah penentuan awal bulan dalam bulan-bulan Hijriyah Islam. Sidang isbat ini selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim Indonesia terutama di setiap akhir bulan Sya'ban, akhir bulan Ramadhan dan akhir bulan Dulqo'dah. Hal ini karena sidang isbat akan menentukan kapan dimulainya bulan Ramadhan, untuk umat Islam memulai puasa bulan Ramadhan, menentukan kapan dimulainya bulan Syawal yang berarti selesainya kewajiban puasa bulan Ramadhan sekaligus penentuan Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal, serta kapan dimulainya bulan Dzulhijjah yang akan berimplikasi pada kapan terjadinya hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah saat umat Islam berwukuf untuk rukun ibadah haji di padang Arafah serta Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.

Foto suasana menjelang tadarrus quran selepas Tarawih malam ke-9 yang diimami oleh Ustadz Hasan Argobie - Ketua MUI Kecamatan Ciledug

Kementrian Agama RI dalam keputusan sidang isbatnya memutuskan bahwa jumlah hari dalam bulan Ramadhan tahun 1446 H ini digenapkan menjadi 30 hari. Ini berarti hari ini, Ahad, 30 Maret 2025 M masih ada dalam bulan Ramadhan. Yaitu hari ini bertepatan dengan tanggal 30 Ramadhan 1446 Hijriah, sebagai hari terakhir untuk menjalankan ibadah wajib puasa bulan Ramadhan 1446 H. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Musholla Al Ikhlas mengikuti keputusan pemerintah RI dalam hal penanggalan bulan Hijriah, sehingga semalam Musholla Al Ikhlas masih menyelenggarakan shalat tarawih berjamaah.

Berbagai kegiatan diselenggarakan di Musholla Al Ikhlas untuk mengisi hari-hari bulan Ramadhan tahun ini, dengan harapan agar bulan Ramadhan menjadi lebih banyak terisi dengan kegiatan yang bernilai ibadah yang akan lebih menyempurnakan ibadah puasa yang dilakukan umat Islam jamaah musholla. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya adalah menghidupkan malam-malam dalam bulan Ramadhan dengan qiyamullail shalat Tarawih berjamaah, tadarrus Al-Quran satu hari satu juz, Pesantren Kilat anak dan remaja, Silaturahmi warga-jamaah berupa Berbuka Puasa bersama di Musholla Al Ikhlas, I'tikaf malam-malam Ramadhan, Sahur Bersama, serta kegiatan Kajian Ahad Shubuh.

Selain kegiatan utama yang terkait langsung dengan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan, warga dan jamaah secara tulus dan ikhlas mendukung penuh kegiatan-kegiatan ini dengan memilih untuk menyalurkan infak dan sedekahnya untuk dikelola Musholla, dan juga mendukung kegiatan-kegiatan bulan Ramadhan dengan mengirimkan sebagian rejekinya dengan menyediakan makanan setiap hari untuk menemani jamaah yang aktif melakukan tadarrusan setiap malam bulan Ramadhan, serta makanan untuk takjil dalam kegiatan silaturahmi berbuka puasa bersama.

Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita semua, memberkahi hidup dan harta kita, serta menghapus dosa-dosa kita yang lalu. Serta kita berdoa semoga Allah menguatkan kita untuk menjadi orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu mentaati dan menjalankan perintah-perintah Allah dan beribadah kepada-Nya serta menjauhi larangan-larangan Allah. Aamiin.

Dokumentasi khusus pesantren kilat Ramadhan 1446 H ada di link berikut ini: Pesantren Ramadhan. Adapun dokumentasi kegiatan-kegiatan yang terlaksana di bulan Ramadhan tahun 1446 H di Musholla Al-Ikhlas adalah sebagai berikut: